Laporan ini ditulis oleh Angus MacInnes dari Forest Peoples Programme (FPP), berlandaskan informasi dan studi-studi kasus dari mitra-mitra FPP di Indonesia, antara lain Yayasan Masyarakat Kehutanan Lestari (YMKL), Perkumpulan Nurani Perempuan (PNP), Green of Borneo (GB), Transformasi untuk Keadilan Indonesia (TuK Indonesia), Perkumpulan Untuk Pembaharuan Hukum Berbasis Masyarakat dan Ekologis (HuMA), Perkumpulan Sawit Watch, Link-AR Borneo, Wahana Lingkungan Hijau Indonesia Kalimantan Barat (WALHI Kalbar), Yayasan Padi Indonesia, Institut Dayakologi, Lembaga Bela Banua Talino (LBBT), Lembaga Bentang Alam Hijau (LemBAH), Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) and AMAN Pengurus Wilayah Kalimantan Barat dan Daerah Bengkayang, Singkawang dan Sambas.
top of page
bottom of page
Comments